Kota Brastagi yang indah di dataran tinggi Karo, 70 km dari Medan. Terletak di ketinggian 1300m, kota ini memiliki iklim yang sejuk, menjadikanya tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati udara segar. Udara di pagi dan sinag hari sangat menyenangkan, sementara pada malam bisa sangat dingin.
Kota ini berdiri pada tahun 1920 sebagai stasiun bukit milik Belanda dan saat ini telah menjadi tujuan akhir pekan paling populer bagi warga Medan.
Pemandangan di sini didominasi oleh gunung berapi Sinabung dan Gunung Sibayak. Di ujung barat kota, Bukit Gunaling Hill menghiasi dataran tinggi sekitarnya yang memberikan pemandangan spektakuler dari kedua gunung berapi yang menjulang tinggi.
Brastagi terkenal dengan bunga dan buah-buahannya dan pasarnya selalu ramai dengan aktivitas jual beli. Buah-buahan yang paling terkenal antara lain markisa dan jeruknya yang manis. Di sini Anda akan melihat kehidupan masyarakat Karo tradisional dan bahkan Anda akan menjumpai pedagang sepatu bekas.
Brastagi adalah kota kecil dengan satu jalan utama sehingga Anda dapat menjelajahi kota ini dengan mudah, berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum. Opelet - mini bus umum setempat beroperasi ke desa-desa sekitarnya dan dioperasikan dari terminal bus.
Agar lebih fleksibel, Anda dapat menyewa sepeda motor dari Villa Flores Restaurant atau tempat rental lainnya yang dapat Anda temukan di sekitar kota.
Cobalah berkeliling kota dengan naik kereta kuda "sado".
Nikmati suasana dingin dan pemandangan indah di kota yang tenang ini. Mendaki gunung berapi merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus menantang, kedua Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung bisa didaki dalam sehari jika Anda memiliki tingkat kebugaran yang baik, tidak disarankan untuk mencoba mendaki sendirian karena sebagian jalur tidak diberi tanda dengan jelas dan mungkin Anda bisa mudah untuk tersesat.
Beberapa hotel / resor menawarkan lapangan golf dengan pemandangan menakjubkan sebagai latar belakangnya.
Jelajahi sekitar tempat ini sambil berbelanja buah-buahan dan sayuran tropis yang segar. Di kota ini sendiri terdapat tiga pasar yaitu: pasar umum, yang berlangsung lima kali seminggu (kecuali hari Rabu atau Minggu) terletak di belakang terminal bus, pasar buah harian, yang juga menjual suvenir, di sebelah barat bundaran dan pasar Minggu, yang berlangsung setiap minggu di atas bukit Gundaling yang mempertunjukan hal-hal menarik seperti seorang tukang gigi yang menawarkan jasa untuk mencabut gigi (Rp 200 per gigi) dan pawang ular juga ada di sini.
Beranikan diri Anda mendaki ke dataran tinggi vulkanik Karo di mana Anda akan menemukan hutan pinus lebat, menenangkan diri di pemandian air panas dan di desa-desa tradisional.
Anda akan menemukan beberapa contoh arsitektur tradisional Batak Karo di desa-desa sekitar Brastagi. Yang paling terkenal adalah Desa Lingga, 15 km dari Brastagi. Di Lingga Anda akan menemukan sekitar selusin rumah tradisional dengan atap rumah berberntuk tanduk yang khas.
Sama seperti di wilayah lainnya di Sumatra, restoran di Brastagi menghidangkan makanan bercitarasa pedas. Untuk rasa rempah-rempah, cobalah masakan lokal seperti Nasi Ayam dan KweTyaow Medan.
Jika Anda tidak tertarik pada hidangan bercitarasa pedas, Brastagi juga memiliki banyak restoran yang menawarkan masakan Barat, sehingga Anda dapat memilih sesuai dengan budget Anda.
Karena kota ini adalah kota pertanian, hasil pertanian di kota ini masih segar dan lezat. Sepanjang Jl Veteran terdapat berbagai warung makanan.
Selain buah markisa dan jeruk Brastagi yang manis. Pergi ke pasar dan membeli beberapa buah-buahan lokal untuk pencuci mulut yang sehat atau Anda dapat membeli makanan ringan yang berguna sepanjang perjalanan Anda.
Anda juga bisa berkendara ke Medan dan pergi ke Merdeka Walk, tempat terbaik untuk hang out di Kota Medan dengan banyak pilihan kafe dan restoran.
Berastagi : Berburu Makanan Segar dan Pasar Ramai
Reviewed by Fachri Ramadhan
on
09:56:00
Rating: