Pantai Lhok Mata Ie : Perjalanan Eksotis Semenanjung Sumatra

Sebuah pantai yang terletak paling ujung pulau sumatra ini merupakan salah satu pantai eksotis yang mengagumkan. Berada dalam wilayah pesisir ujong pancu di kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar yang tidak jauh dari Ibukota Provinsi Aceh dan dapat ditempuh dengan kendaraan sekitar 20 menit.

Pantai Lhok Mata Ie hanya dapat ditempuh dengan mendaki gunung yang sangat menguras stamina. Kesulitan jalannya berupa 1 tanjakan pada pemulaan perjalanan dan untuk selanjutnya hanya berupa jalan turunan. waktu tempuh diperlukan sekitar 45 menit dengan jalur pendakian melewati perkebunan-perkebunan penduduk, hutan tropis, dan 2 padang savana berupa rumput ilalang setinggi pinggang orang dewasa yang merupakan salah satu tempat menarik bagi fotografer.

Di penghujung jalan pendaki akan dimanjakan dengan sebuah aliran air kecil yang sangat berarti bagi para pendaki. Air yang dingin nan jernih ini sudah dari dulu ada di dekat pantai Lhok Mata Ie sekarang telah di pugar dan dilestarikan untuk menjaga pasokan dan kesediaan air tawar di pantai Lhok Mata ie sehingga pendaki tidak perlu takut kehabisan pasokan air yang dibawa.

Sampai di Lhok Mata Ie, akan terlihat pantai dengan garis pantainya yang relatif pendek tetapi tidak akan mengecewakan. Selain laut yang jenih, Lhok Mata Ie menyimpan berbagai jenis ikan-ikan dan temburu karang yang menawan. Para pemancing akan sangat menikmati tempat ini yang merupakan salah satu hotspot para pemancing mania. Keindahan bawah lautnya juga sangat cantik seperti kanvas yang terpadu dalam berbagai gradasi warna eksostis menjadikan pantai ini salah satu tempat snorkeling yang patut dicoba.

kelebihan terakhir dari pantai ini, pendaki akan dimanjakan dengan tempat-tempat camping seperti di private bay. Panorama-panorama yang dihiasi dengan terbentangnya pulau bunta dihadapan kemah, lautan Hindia, hamparan bintang-bintang dilangit dan hembusan angin sepoi-sepoi akan melengkapkan hari dan malam pendaki di pantai Lhok Mata Ie yang luar biasa ini.