Hitam manis si Pantai Anoi Itam memiliki kecantikannya tersendiri di sisi timur Kota Sabang. Pantai ini berlokasi di Gampong Anoi Itam, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Keunikannya mungkin adalah satu-satunya pantai yang berbeda dari pantai lainnya di Pulau Weh, bahkan di Aceh, yang beberapa di antaranya berpasir putih. Tidak mengherankan pantai berpasir hitam ini mendapat predikat sebagai salah satu pantai tercantik di Tanah Air versi Garuda Indonesia.
Nama Anoi Itam sesuai ciri khasnya yaitu anoi berarti pasir, dan itam yang berarti hitam. Sebenarnya, dalam bahasa Aceh, pasir adalah ano tetapi orang Lamnga sering menambahkan akhiran 'i' pada pengucapannya jadi kata ano menjadi anoi.
Dimungkinkan pasir berwarna hitam tersebut berasal dari gunung api yang masih aktif di Pulau Weh. Pasir hitam di Pantai Anoi Hitam memiliki berat jenis berbeda dengan pasir hitam di pantai lainnya. Kandungan nikel yang tinggi dan komposisi mineral penyusunnya menyebabkan beratnya kurang lebih tiga kali lipat berat pasir hitam pada umumnya.
Ada sensasi yang menenangkan ketika berjalan bertelanjang kaki menyusuri pantai pasir hitam yang terletak di ujung tenggara Pulau Weh ini. Butiran pasir yang relatif lebih besar, terasa hangat dan nyaman di kaki akan membuat Anda betah bermain di pantai.
Keunikannya mungkin adalah satu-satunya pantai yang berbeda dari pantai lainnya di Pulau Weh, bahkan di Aceh, yang beberapa di antaranya berpasir putih. Tidak mengherankan pantai berpasir hitam ini mendapat predikat sebagai salah satu pantai tercantik di Tanah Air versi Garuda Indonesia.
Nama Anoi Itam sesuai ciri khasnya yaitu anoi berarti pasir, dan itam yang berarti hitam. Sebenarnya, dalam bahasa Aceh, pasir adalah ano tetapi orang Lamnga sering menambahkan akhiran 'i' pada pengucapannya jadi kata ano menjadi anoi.
Dimungkinkan pasir berwarna hitam tersebut berasal dari gunung api yang masih aktif di Pulau Weh. Pasir hitam di Pantai Anoi Hitam memiliki berat jenis berbeda dengan pasir hitam di pantai lainnya. Kandungan nikel yang tinggi dan komposisi mineral penyusunnya menyebabkan beratnya kurang lebih tiga kali lipat berat pasir hitam pada umumnya.
Ada sensasi yang menenangkan ketika berjalan bertelanjang kaki menyusuri pantai pasir hitam yang terletak di ujung tenggara Pulau Weh ini. Butiran pasir yang relatif lebih besar, terasa hangat dan nyaman di kaki akan membuat Anda betah bermain di pantai.
Selama berkeliling menyusuri pantai, Anda akan menemui perpaduan warna biru laut, pasir hitam yang kontras dengan bebatuan kapur berwarna putih, serta hijau pepohonan rindang di sekelilingnya. Menaiki bukit di pantai ini, Anda akan menemukan bunker Jepang peninggalan Perang Dunia II. Situs sejarah ini saling terhubung dengan bunker lainnya yang ada di Pulau Weh. Beberapa di antaranya masih ditemukan meriam ukuran besar yang menghadap laut, salah satunya dapat Anda temukan di sini.
Selain itu, hal lain yang bisa Anda dapatkan adalah pemandangan Pantai Anoi Itam dari atas puncak bukit yang indah, melihat gradasi cantik biru kehijauan hamparan laut lepas dengan deburan ombaknya di sekitar Pantai Anoi Itam serta Gunung Seulawah di kejauhan.
Jika Anda berangkat dari Banda Aceh, dapat menuju pelabuhan Ulee Lheue ke Pelabuhan Balohan (Pulau Weh) dengan menggunakan ferry atau speed boat.
Jika Anda berangkat dari Banda Aceh, dapat menuju pelabuhan Ulee Lheue ke Pelabuhan Balohan (Pulau Weh) dengan menggunakan ferry atau speed boat.
Dari pelabuhan Balohan atau Kota Sabang bisa menyewa mobil atau motor menuju Pantai Anoi Itam, menyusuri jalur timur, dan melintasi Pantai Sumur Tiga. Jarak dari Kota Sabang ke Pantai Anoi Itam sekira 13 km dengan menempuh perjalanan sekira 30 menit.
Pantai Anoi Itam
Reviewed by Fachri Ramadhan
on
11:35:00
Rating:
No comments: